Jumat, 02 Mei 2014

Tablet (sediaan)

KOMPONEN TABLET
1.Zat aktif : harus memenuhi syarat yang ditentukan farmakope
2.Eksipien atau bahan tambahan
a.         Bahan pengisi ( diluent ) berfungsi untuk memperbesar volume agar mudah dicetak atau dibuat. Bahan pengisi ditambah jika zat aktifnya sedikit atau sulit dikempa.misalnya laktosa,pati,kalsium fosfat dibase, dan selulosa mikrokristal
b.         Bahan Pengikat (binder) berfungsi memberikan daya adhesi pada massa serbuk sewaktu granulasi serta menahbah daya kohesi pada bahan pengisi, misalnya gom akasia,gelatin, sukrosa povidon,metilselulosa,CMC,pasta pati terhidrolisis, selusa mikrokristal
c.         Bahan Penghancur/Pengembang (disintegran) berfungsi membantu hancurnya tablet setelah ditelan.misalnya pati dan selulosa yang dimodifikasi secara kimia, asam alginat,selulosa mikrokristal dan povidon sambung-silang
d.         Bahan Pelicin (lubrikan) berfungsi mengurangi gesekan selama proses pengempaan tablet dan juga berguna untuk mencegah massa tablet melekat pada cetakan.msalnya senyawa asam stearat dengan logam asam steara,minyak nabati terhidrogenasi, dan talk.
e.         Glidan adalah bahan yang dapt meningkatkan kemampuan mengalir serbuk umumnya digunakan dalam kempa langsung tanpa prose granulasi.misalnya silika pirogenik koloidal.
f.          Bahan Penyalut (coating agent)
1)      Ajuvan
a.       Bahan pewarna (coloring agent) dan tak  berfungsi meningkatkan nilai estetika dan untuk identitas produk misalnya zat pewarna dari tumbuhan
b.      Bahan pengaroma (flavour) berfungsi menutupi rasa dan bau zat khasiat yang tidak enak biasanya digunakan untuk ablet yang penggunaannya lama di mulut. Misalnya macam-macam atsiri.


KERUSAKAN TABLET
1.      Binding : kerusakan tablet akibat massa yang dicetak melekat pada dinding ruang cetakan
2.      Sticking/picking :perlekatan yang terjadi pada punch atas dan bawah akibat permukaan punch tidak licin,ada lemak pada pencetak,zat pelicin kurang, atau massa basah.
3.      Whiskering : terjadi karna pencetak tidak pas dengan ruang cetakan atau terjadi pelelehan zat aktif saat pencetakan pada tekanan tinggi. Akibatnya pada penyimpanan daam botol, sia-sia yang berlebih akan lepas dan menghasilkan bubuk
4.      Spliting/capping
Spliting lepasnya lapisan tipis dari permukaan tablet terutama pada bagian tengah.
Capping
membelahnya tablet di bagian atas.
Penyebabnya adalah :
a.       Daya pengikat dalam massa tablet kurang.
b.      Massa tablet terlalu banyak fines, terlalu banyak mengandung udara sehinggga setelah dicetak udara akan keluar.
c.       Tenaga yang diberikan pada pencetakan tablet terlalu besar sehingga udara yang berada diatas massa yang akan dicetak sukar keluar dan ikut tercetak
d.      Fomulanya tidak sesuai.
e.       Die dan punch tidak rata.
5.      Mottling terjadi karna zat warna tersebar tidak merata pada permukaan tablet
6.      Crumbling tablet menjadi retak dan rapuh.penyebabnya adalah kurang tekanan pada pencetakan tablet dan zat pengikatnya kurang.
WAKTU HANCUR
Cara kerja :
Masukkan 5 tablet ke dalam keranjang turun naikan keranjang secara teratur 30 kali tiap menit. Tablet dinyatakan hancur jika tidak ada bagian tablet yang tertinggal diatas kasa kecuali fragmen berasal dari zat penyalut. Kecuali dinyatakan lain,waktu yang diperlukan untuk menghancrkan keilma tablet tidak lebh dari 15 menit untuk tablet tidak bersalut dan tidak lebih dari 60 menit untuk tablet bersalut gula dan bersalut selaput.


1 komentar: